
Cegah Penyebaran Cikungunya, Pemerintah Desa bersama RT 08 dan 19 Desa Ngaresrejo Gelar Fogging Lingkungan
Ngaresrejo, 19 April 2025 — Sebagai langkah preventif dalam menanggulangi penyebaran penyakit chikungunya, warga RT 08 dan RT 19 Desa Ngaresrejo bersama Pemerintah Desa melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan pada Sabtu pagi (19/4). Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya laporan warga yang mengalami gejala demam mendadak, nyeri sendi, dan ruam kulit, yang diduga berkaitan dengan virus chikungunya.
Fogging dilaksanakan di sejumlah titik pemukiman padat penduduk, selokan, dan area yang rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti—vektor utama penyebar virus chikungunya. Asap putih mengepul dari alat fogging yang dioperasikan oleh petugas berpengalaman, sementara warga terlihat aktif mendampingi dan mengarahkan lokasi pengasapan agar hasilnya maksimal.
Kapala Dusun Patar Lor, Bapak Ali Mas’ud, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga terkait gejala yang muncul. Fogging ini adalah langkah awal, namun upaya kebersihan lingkungan tetap menjadi kunci utama pencegahan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sukodono yang menyediakan bantuan teknis dan logistik dalam pelaksanaan fogging. Petugas kesehatan turut mengedukasi warga mengenai pentingnya 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
Salah satu warga RT 19, Bapak Toha, mengaku senang dengan inisiatif ini. “Kami jadi lebih tenang setelah dilakukan fogging. Semoga penyakit chikungunya tidak menyebar lebih luas,” ujarnya sambil membersihkan halaman rumahnya.
Pemerintah Desa Ngaresrejo menghimbau warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara rutin. Kepala Desa Ngaresrejo, Bapak Mukhammad Ikyani, menyampaikan komitmen desa dalam mendukung upaya-upaya kesehatan masyarakat. “Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk pencegahan dini. Kegiatan seperti fogging ini akan dilanjutkan jika diperlukan,” tuturnya.
Melalui kolaborasi antara warga, perangkat RT, dan pemerintah desa, Desa Ngaresrejo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun lingkungan yang sehat dan tangguh terhadap penyakit.