Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan, Desa Ngaresrejo melaksanakan Program Ketahanan Pangan di Tahun Anggaran 2024 dalam bentuk budidaya ikan lele. Program ini dikelola langsung oleh Karang Taruna Desa Ngaresrejo sebagai bagian dari kontribusi pemuda dalam pembangunan ekonomi desa.

Edfin Febrianto selaku Ketua Karang Taruna Ngaresrejo serta penanggung jawab Program Budidaya Lele menjelaskan, “Bahwa program ini merupakan bentuk usaha dalam meningkatkan ketahanan pangan, membuka peluang ekonomi, dan memberdayakan pemuda untuk menuju kemandirian.”

Tujuan Program

Program budidaya lele ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat desa dengan menyediakan sumber protein hewani yang mudah diakses.
2. Memberikan peluang ekonomi bagi warga, terutama pemuda, melalui usaha budidaya ikan.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan desa yang belum produktif.
4. Mendorong kemandirian desa dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Pelaksanaan Program

Program budidaya lele ini mendapat dukungan dari anggaran ketahanan pangan desa yang bersumber dari Dana Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022. Karang Taruna sebagai pelaksana utama bertanggung jawab dalam setiap tahap pelaksanaan, mulai dari persiapan kolam, pembelian benih, pemberian pakan, hingga panen dan pemasaran hasil budidaya.

Kolam budidaya lele dibuat dengan sistem bioflok yang lebih efisien dalam penggunaan air dan pakan. Metode ini juga meningkatkan pertumbuhan ikan sehingga lebih cepat panen dibandingkan sistem konvensional. Selain itu, dengan sepenuhnya melibatkan para pemuda diharapkan dapat memberikan pengalaman yang dapat diterapkan secara mandiri oleh mereka.

Manfaat bagi Masyarakat

Program ini memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Ngaresrejo, di antaranya:

• Peningkatan Gizi: Lele sebagai sumber protein berkualitas tinggi dapat menjadi konsumsi harian masyarakat.
• Peluang Ekonomi: Hasil panen dapat dijual ke pasar lokal maupun dijadikan bahan baku produk olahan, seperti abon lele atau keripik lele.
• Pemberdayaan Pemuda: Karang Taruna mendapatkan pengalaman dalam manajemen usaha dan kewirausahaan berbasis pertanian perikanan.
• Ketahanan Pangan yang Lebih Baik: Desa tidak bergantung sepenuhnya pada pasokan ikan dari luar, sehingga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Harapan dan Keberlanjutan Program

Pemerintah Desa Ngaresrejo berharap program budidaya lele ini dapat terus berkembang dan menjadi usaha berkelanjutan yang dikelola oleh Bumdes sebagai unit usaha. Ke depannya, diharapkan adanya diversifikasi usaha, seperti pembuatan pakan mandiri atau pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah.

Dengan adanya program ini, Desa Ngaresrejo semakin maju dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.

Program ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong dan inovasi, desa mampu mandiri dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Mari bersama-sama mendukung inisiatif ini demi masa depan yang lebih baik bagi Desa Ngaresrejo!