Masyarakat Desa Ngaresrejo dikenal memiliki karakter khas budaya timur, yakni sopan, beretika, dan religius. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahun, Desa Ngaresrejo menjadi salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Tingkat pendidikan masyarakatnya bervariasi, mulai dari lulusan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Sementara itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan juga tergolong baik, didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Letaknya yang relatif dekat dengan ibu kota Kecamatan Sukodono turut memengaruhi pola hidup dan dinamika sosial masyarakatnya.

Secara administratif, Desa Ngaresrejo terbagi menjadi tiga dusun, yakni Dusun Sambirono Kidul, Dusun Patar Lor, dan Dusun Ngares. Setiap dusun memiliki karakteristik, adat, serta cerita sejarahnya sendiri, yang menjadi bagian dari kekayaan budaya desa ini.

Asal Usul Desa Ngaresrejo

Desa Ngaresrejo, yang dihuni oleh sekitar 1.000 kepala keluarga, terletak di sebelah barat Kota Sidoarjo dengan jarak sekitar 15 km. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan memiliki kehidupan yang khas masyarakat pedesaan. Dahulu, mayoritas warga bermata pencaharian sebagai petani, namun seiring perkembangan zaman, semakin banyak yang beralih ke sektor wirausaha dan industri rumahan (home industri), menunjukkan dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Saat ini, Desa Ngaresrejo telah mencapai kemapanan dalam berbagai aspek, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun fasilitas umum. Keberadaan desa ini tidak lepas dari peran besar dua sesepuh yang dianggap sebagai perintis, yakni:

1. Mbah Barnawi
2. Mbah Mbasdo

Berkat perjuangan dan kegigihan kedua tokoh tersebut, wilayah yang dulunya kosong, bahkan dikenal sebagai daerah angker, kini telah berkembang menjadi desa yang damai, tenteram, dan religius. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai tahun resmi berdirinya Desa Ngaresrejo, sejarahnya telah berlangsung jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan.

Sejarah Kepemimpinan Desa Ngaresrejo

Pemerintah Desa (Pemdes) Ngaresrejo diyakini telah berdiri sejak lama, bahkan jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan. Namun, hingga saat ini, tidak terdapat dokumen resmi yang mencatat secara pasti tahun berdirinya pemerintahan desa untuk pertama kalinya. Ketiadaan bukti tertulis ini membuat sejarah awal pemerintahan desa lebih banyak diketahui melalui kisah turun-temurun dari para sesepuh dan tokoh masyarakat setempat.

Meskipun demikian, dari berbagai sumber lisan yang berkembang, diketahui bahwa sistem pemerintahan desa di Ngaresrejo telah berlangsung sejak dulu, dengan kepemimpinan yang terus berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berikut adalah beberapa tokoh yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Ngaresrejo: