Ngaresrejo, 15 Juni 2025 — Semangat gotong royong dan kemandirian warga kembali terlihat dalam kegiatan kerja bakti pembangunan saluran air di lingkungan RT 17 RW 04 Dusun Dukuh Desa Ngaresrejo pada Minggu pagi (15/06). Kegiatan ini dilakukan secara swadaya oleh warga, baik dari segi tenaga, material, maupun pendanaan.

Pembangunan saluran air sepanjang kurang lebih 87,5 meter ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap masalah genangan dan pembuangan air limbah rumah tangga yang selama ini belum tertata dengan baik. Ketua RT 17, Bapak Syuhadak, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan sejak beberapa minggu lalu melalui musyawarah warga dalam pertemuan rutinan Rt setiap bulan.

“Alhamdulillah, warga RT 17 sangat antusias. Mereka gotong royong, membeli bahan material, hingga terjun langsung membantu pembangunan. Ini murni dari warga, untuk warga,” ujar Pak Hadak saat ditemui di lokasi kegiatan.

Warga mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIB, membawa peralatan kerja seperti cangkul, ember, sekop, dan cetok. Proses pembuatan saluran dimulai dengan penggalian tanah, pemasangan batu kumbung, hingga perabatan sebagai dasar saluran. sementara itu ibu-ibu juga terlibat dalam menyiapkan konsumsi.

Menurut salah satu pengurus RT, Bapak Saroni, kerja bakti ini adalah bukti nyata bahwa partisipasi warga sangat penting dalam membangun lingkungan. “Kalau kita menunggu bantuan dari luar, prosesnya bisa lama. Tapi kalau warga kompak, seperti ini hasilnya bisa langsung dirasakan,” ucapnya.

Pembangunan saluran ini ditargetkan selesai dalam beberapa tahap kerja bakti, dan akan terus dikembangkan hingga menjangkau seluruh jalur pembuangan utama di wilayah RT 17. Selain berfungsi teknis, keberadaan saluran ini juga diharapkan dapat memperkuat estetika dan kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi contoh inspiratif bagi lingkungan lain, bahwa dengan semangat gotong royong dan rasa kepemilikan terhadap lingkungan, pembangunan di lingkungan dapat terus berjalan meski dengan sumber daya terbatas.